Rabu, 13 Juli 2011

ISTILAH DALAM TRANSFER

1. Transfer Window
Transfer window adalah periode dalam satu tahun setiap klub dapat mendatangkan pemain baru dari klub lain senegara maupun mancanegara. Transfer akan sempurna saat pihak klub baru mendaftarkan pemain barunya kepada FIFA sebelum batas akhir transfer. Transfer window telah menjadi istilah resmi yang biasa digunakan untuk mendatangkan dan kemudian mendaftarkannya.
Berdasarkan regulasi FIFA, masing – masing asosiasi sepak bola diperbolehkan memutuskan periode transfer window. Jadi, periode transfer window tiap – tiap Negara berbeda. Tetapi, FIFA telah menetapkan dua periode dalam transfer window, yaitu summer transfer atau awal musim dan winter transfer atau tengah musim. Bagi summer transfer waktunya tak boleh melebihi 12 minggu. Sementara winter transfer tak boleh melebihi 4 minggu.
2. Co – ownership
Co – ownership adalah kepemilikan kontrak pemain bersama oleh dua klub, yaitu 50% klub A dan 50% klub B. Ini bukan sistem universal, melainkan hanya beberapa Negara yang menjalankannya, yaitu Italia, Argentina, Cile, dan Uruguay.
Sistem ini digunakan untuk meminimalkan pengeluaran. Klub hanya perlu membayar separuh harga dari pemain yang didatangkannya. Status pemain menjadi milik bersama kedua klub. Penentuan bermain di klub mana tergantung kesepakatan. Andai kontrak dengan status kepemilikan berakhir, kedua klub akan bertemu untuk menentukan diperpanjang atau tidak. Jika kedua klub sama – sama menginginkannya secara penuh, akan dilakukan lelang tertutup antara kedua klub. Klub yang berani membayar dengan harga lebih tinggi, maka klub itu yang akan memilikinya dan wajib menyetor uang sesuai penawaran ke klub satunya.
3. Loan
Meminjam pemain adalah opsi paling mudah untuk mendapatkan pemain baru tanpa harus mengeluarkan uang banyak. Peminjaman pemain ada beberapa jenis, antara lain: peminjaman pemain tanpa membayar kepada klub pemilik dan peminjaman pemain dengan opsi pembelian permanen.
Peminjaman pemain tergantung dari kesepakatan kedua klub. Persoalan gaji biasanya klub peminjam yang menanggung.
4. Performance Related Clause
Biasanya dikenakan kepada pemain baru yang masih muda tapi memiliki kemampuan special atau pemain yang sebelumnya tak diperhitungkan tapi tampil menawan bersama klub lamanya. Tujuannya, klub lama mendapat uang lebih secara bertahap jika mantan pemainnya mampu menunjukkan performa yang gemilang atau mempersembahkan trofi bagi klub barunya. Soal besarnya uang yang dibayarkan tergantung kesepakatan.

5. Buy Out Clause
Merupakan istilah yang melekat dalam kontrak seorang pemain yang membela sebuah klub. Hal itu bertujuan untuk memagari sang pemain agar tak di bajak klub lain. Biasanya pemain bintang memiliki klausul ini dengan value yang tinggi. Pihak klub juga menetapkan cukup tinggi klausul buy out sang pemain. Sang pemain bisa pindah jika klub peminat mampu membayar nilai klausul buy out saat si pemain masih memiliki kontrak bersama klub lamanya.
6. Buy Back Clause
Merupakan klausul yang melekat pada klub yang menjual seorang pemainnya ke klub lain. Klub penjual mendapat prioritas membeli kembali si pemain dari klub pembeli dengan kesepakatan yang telah disepakati.
Biasanya klausul ini digunakan pihak penjual dengan harapan si pemain yang telah dijual bisa bertambah matang di klub barunya. Setelah itu, klub lama dapat membeli pemain tersebut walaupun dengan harga lebih tinggi saat dijual.
7. Transfer Ban
Larangan transfer merupakan bentuk hukuman dari FIFA kepada klub yang nelanggar aturan transfer. Biasanya dijatuhkan dalam durasi setahun hingga dua tahun. Selama waktu itu, klub dilarang membeli pemain baru pada masa bursa transfer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar