Seorang pemain bola berpindah dari klub ke klub yang lain adalah sesuatu yang sudah biasa di era sepak bola modern ini. Industrialisasi pada bidang si kulit bundar menyebabkan klub gencar mencari pemain yang dapat meningkatkan prestasi. Tidak hanya prestasi soal gelar juara, namun juga prestasi yang lain, seperti hak siar televisi. Berikut ini adalah beberapa factor yang berpengaruh saat seorang pemain hendak menentukan klub baru tujuannya.
- Uang Uang adalah segalanya. Ya, seorang pemain dapat pindah ke klub lain hanya karena iming – iming gaji berlimpah. Saat performa sedang mencapai puncak, banyak klub yang mengininkan jasanya. Karena banyak yang mengininkannya, harga serta gajinya pun juga akan tinggi. Sehingga, sang pemain itu dapat pindah klub karena uang.
- Karier Banyak pemain yang pindah klub karena masalah karier. Dengan perpindahaanya itu, dia mengharapkan dapat merengkuh gelar bergengsi yang tidak dapat dilakukan di klub lamanya.Contohnya adalah Thierry Hendri yang pindah dari Asenal ke Barcelona karena ingin mengangkat trofi Liga Champion.
- Trofi dan Status Klub Hampir semua pemain memang mendasarkan pilihannya pada status klub yang menawarnya. Mereka cenderung memilih klub besar yang mampu mendatangkan pamor, trofi, dan gaji yang besar serta kalau bias adalah klub favotirnya.
- Keluarga Banyak pemain berpindah ke klub baru karena keluarga. Seperti Yaya Toure pindah ke Manchester City karena dia ingin bermain bersama kakaknya, Kolo Toure.
- Adaptasi Salah satu alasan hengkangnya sang pemain adalah factor adaptasi. Kadang sang pemain ingin bermain pada suhu yang hangat dan tak tahan bila bermain pada cuaca yang dingin ex: Rusia, Inggris. Selain itu, dengan banyaknya teman di klub baru sang pemain juga menjadi salah satu pertimbangan.
- Konflik Banyak pemain yang tidak betah karenafaktor ini. Ada yang bertikai dengan pelatih, sesame pemain, bos klub, hinggan dengan fans. Sehingga sang pemain tidak betah di klub itu dan ingin mencari klub baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar